Jumat, 06 April 2012

Senja itu

duhai cahaya,
kamu beri terang di hatiku yang resah,
melukiskan senyum pelangi di lengkungan malamku..
senja itu menari bersama keanggunan surga di biru jiwaku..
jutaan rasa yang ku lukis sebelah tangan,
menyiratkan warna yang tak pernah terbaca..
hanya biarkan dia beterbangan di cakrawala,
hingga mendung membawanya ke pelukan bumi...

Dibatas asa

wajah murung kegelisahan bumi
yang terhimpit di permukaan hidup,
menambatkan cerita usang tentang kebodohan.
gejolak bening yang melukiskan biru di ruang jiwa.
merangkup hening dan terus menerus menelusup ke relungnya.
o, nelangsa..
jangan sempat kau pagut jiwa yang rapuh,
hingga pilu tak bersemayam dalam lelah..